Multi-Purple Abstract

Jumat, 05 Februari 2010

Galeri Seni

1. [AR] ARK GALLERY
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Senopati No. 92
Kel. Selong, Kec. Kebayoran Baru
Kota Jakarta Selatan 12110

2.

[CE] CEMARA 6 GALERI KAFE
Tempat Terkenal : Restoran, Kafe, Galeri Seni
Jl. Jalan HOS. Cokroaminoto No.9-11
Kel. Gondangdia, Kec. Menteng
Kota Jakarta Pusat 10350

3.

[CH] CHIC MART
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Kemang Raya No. 55
Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan
Kota Jakarta Selatan 12730

4.

[ED] EDWIN'S GALLERY
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Kemang Raya No. 21
Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan
Kota Jakarta Selatan 12730

5.

[GA] GALERI 678 SENTOSA
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Kemang Selatan No. 125A
Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan
Kota Jakarta Selatan 12730

6.

[GA] GALERI BARON
Jl. Jalan HOS. Cokroaminoto No. 68
Kel. Gondangdia, Kec. Menteng
Kota Jakarta Pusat 10350

7.

[GA] GALERI IDE
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Danau Tondano No.AA-5
Kel. Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat 10210

8.

[GA] GALERI NASIONAL INDONESIA
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Medan Merdeka Timur No.14
Kel. Gambir, Kec. Gambir
Kota Jakarta Pusat 10110
Click for
Building Image

9.

[GA] GALERY CIPTA I
Jl. Jalan Cikini Raya No. 3 RT 03/02
Kel. Cikini, Kec. Menteng
Kota Jakarta Pusat 10330

10.

[GA] GALERY CIPTA II
Jl. Jalan Cikini Raya No. 2 RT 03/02
Kel. Cikini, Kec. Menteng
Kota Jakarta Pusat 10330

11.

[PT] PT. DWI SAMAPERSADA ( MASTERPIECE )
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Pondok Pinang No. 18A
Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama
Kota Jakarta Selatan 12310

12.

[PT] PT. LINDA GALLERY SEJAHTERA (LINDA GALLERY)
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Kemang Raya No. 46
Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan
Kota Jakarta Selatan 12730

13.

[SR] SRI MELAYU RESTO & GALLERY
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan KH. Achmad Dahlan No. 21
Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru
Kota Jakarta Selatan 12130

14.


[TR] TRUNTUM GALLERY
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Kemang Raya No. 50 A
Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan
Kota Jakarta Selatan 12730
Click for
Building Image

15.

[ZE] ZEN GALLERY
Tempat Terkenal : Galeri Seni
Jl. Jalan Kemang Timur No. 5
Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan
Kota Jakarta Selatan 12730

Patung

Patung David karya Michelangelo, salah satu karya patung terkenal

Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam.

Dimasa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politheisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno.

Keramik

Vas porselin Cina (Dinasti Qing) abad ke-18.

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.

Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).

Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.

Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik dibanding kekuatan tariknya.

Klasifikasi keramik

Pada prinsipnya keramik terbagi atas:

Keramik tradisional

Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).

Keramik halus

Fine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll). Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. (Joelianingsih, 2004)

Sifat Keramik

sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam. sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C. kekuatan tekan tinggi, sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.

Abad Renaisans

Lukisan oleh Antonello da Messina dari zaman Renaisans

Renaisans adalah suatu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang lebih pada tahun 1500. Perkataan "renaisans" berasal dari bahasa Perancis renaissance yang artinya adalah "Lahir Kembali" atau "Kelahiran Kembali". Yang dimaksudkan biasanya adalah kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Namun zaman sekarang hal ini bisa menyangkut segala hal.

Masa ini ditandai oleh kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan. Masa Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari abad pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya pemikiran serta tradisi Abad pertengahan.

Pengertian

Dilihat dari definisinya, kata "renaissance" menyiratkan sebuah pembangunan kembali atau kebangkitan. Periode yang dikenal sebagai renaissance dipandang sebagai sebagai penemuan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai "klasik") ketika keduanya mengalami masa keemasan. Faktanya, sekalipun semasa Renaissance banyak orang membaca kesusasteraan klasik dan mempertimbangkan kembali pemikiran klasik, esensi yang sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan. Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran gagasan tiba-tiba muncul serempak.

Sejarah

Abad Renaisans (Bahasa Perancis/Bahasa Inggris: Renaissance; Bahasa Italia: Rinascimento; arti harafiah: kelahiran kembali) adalah sebuah gerakan kebudayaan antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula di Italia pada akhir Abad Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Gerakan Masa Pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin yang paling terkenal adalah kemajuan dari segi kesenian dan kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam hal) seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo, yang menyebabkan munculnya sebutan “Renaissance Men”.

Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Hal ini dipicu kekalahan tentara salib dalam perang suci. Kekalahan tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah dimulainya masa mesiu peledak dan untuk menguasai teknologi tersebut mereka harus melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan kembali kepada sains zaman klasik yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan.

Potret keluarga Medici oleh Ghirlandaio

Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Firenze. Keluarga Medici yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah Mediterania. Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan perlindungan dari kutukan pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan dominan di Firenze. Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang. [1]

Dengan kebebasan besar itu, seniman bisa berkumpul dan mendirikan gilda-gilda seni yang mengangkat nama banyak seniman terkenal. Melalui gilda ini seniman mendelegasikan pekerjaan, bekerja sama, hingga mendidik bakat-bakat baru.

Debat Mengenai Pentingnya Abad Renaisans

Ada suatu konsensus, walau bukan disetujui oleh semua pihak, bahwa Masa Pencerahan dimulai di Firenze di abad ke-14. Berbagai macam teori telah diajukan untuk menjelaskan asal-usul dan karakteristiknya, berfokus pada beragam faktor, antara lain sifat khusus dari segi sosial dan kemasyarakatan Firenze pada saat itu termasuk struktur politiknya dan pengaruh gaya hidup keluarga terpandang kota tersebut, Keluarga Medici.

Abad Renaisans memiliki sebuah sejarah yang panjang dan rumit, dan selalu muncul perdebatan diantara para sejarawan mengenai kegunaan kata ‘Masa Pencerahan’ sebagai sebuah kata rujukan dan sebagai sebuah masa sejarah. Beberapa diantara mereka mempertanyakan apakah Masa Pencerahan benar-benar sebuah kemajuan kebudayaan dari Abad Pertengahan, atau hanya melihatnya sebagai suatu periode pesimisme dan nostalgia atas era klasik.

Walau sejarawan abad ke-19 lebih suka untuk menekankan bahwa Abad Renaisans merupakan perubahan yang jelas dari pola pemikiran dan kelakukan Abad Pertengahan, beberapa sejarawan modern belakangan lebih memperhatikan nilai kesinambungan antara kedua era tersebut. Saat ini sudah lumrah untuk menganggap bahwa penilaian akan satu era lebih baik atau lebih buruk dari era yang lain merupakan hal yang salah. Hal ini menyebabkan beberapa sejarawan untuk menyerukan agar mengakhiri penggunaan kata ‘Masa Pencerahan’ tersebut yang dianggap sebagai sebuah hasil pemikiran presentisme.

Daftar tokoh besar pada masa Renaisans

Bidang seni dan budaya

  • Albrecht Dührer (1471-1528)
  • Desiserius Eramus (1466-1536)
  • Donatello
  • Ghirlandaio
  • Hans Holbein (1465-1506)
  • Hans Memling (1430-1495)
  • Hieronymus Bosch (1450-1516)
  • Josquin de Pres (1445-1521)
  • Leonardo da Vinci (1452-1519)
  • Lucas Cranach (1472-1553)
  • Michaelangelo Bounarruti (1475-1564)
  • Perugino (1446-1526)
  • Raphael (1483-1520)
  • Sandro Botticelli (1444-1510)
  • Tiziano Vecelli (1477-1526)

Penjelajahan

  • Christopher Columbus (1451-1506)
  • Ferdinand Magellan (1480?-1521)

Ilmu pengetahuan

  • Johann Gutenberg (1400-1468)
  • Nicolaus Copernicus (1478-1543)
  • Andreas Vesalius (1514-1564)
  • William Gilbert (1540-1603)
  • Galileo Galilei (1546-1642)
  • Johannes Kepler (1571-1642)

Barok

Adoration, oleh Peter Paul Rubens: dynamic figures spiral down around a void: draperies blow: a whirl of movement lit in a shaft of light, rendered in a free bravura handling of paint.

Dalam seni, Barok adalah istilah untuk suatu periode seni dan gaya seni yang mendominasinya. Gaya Barok menggunakan gerak yang dilebih-lebihkan dan detil yang jelas dan mudah ditafsirkan untuk menghasilkan drama, ketegangan, semangat yang hidup dan keagungan dalam seni patung, lukisan, sastra, dan musik. Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke sebagian besar wilayah Eropa. Dalam musik, gaya Barok dikenakan pada periode akhir dari dominasi kontrapung yang imitatif.

(Nama ini diadaptasi dari kata sifat dalam bahasa Perancis yang diambil dari kata benda bahasa Portugis "barroco".

Realisme

Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.

Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.

Realisme sebagai gerakan kebudayaan

Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial, reformasi politik, dan demokrasi.

Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut sastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré de Balzac dan Stendhal. Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan Jean François Millet.

Realisme dalam seni rupa

Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.

Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.

Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme. Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme.

Teknik Trompe l'oeil, adalah teknik seni rupa yang secara ekstrim memperlihatkan usaha perupa untuk menghadirkan konsep realisme.

Romantisisme

Pengelana di atas kabut oleh Caspar David Friedrich

Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasa takut, ngeri, dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam. Gerakan ini mengangkat seni rakyat, alam dan kebiasaan, serta menganjurkan epistemologi yang didasarkan pada alam, termasuk aktivitas manusia yang dikondisikan oleh alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan tradisi. Ia dipengaruhi oleh gagasan-gagasan Pencerahan dan mengagungkan medievalisme serta unsur-unsur seni dan narasi yang dianggap berasal dari periode Pertengahan. Nama "romantik" sendiri berasal dari istilah "romans" yaitu narasi heroik prosa atau puitis yang berasal dari sastra Abad Pertengahan dan Romantik.

Ideologi dan kejadian-kejadian sekitar Revolusi Perancis dan Revolusi Industri dianggap telah mempengaruhi gerakan ini. Romantisisme mengagungkan keberhasilan-keberhasilan dari apa yang dianggapnya sebagai tokoh-tokoh heroic dan seniman-seniman yang keliru dipahami, dan yang telah mengubah, masyarakat. Ia juga mengesahkan imajinasi individu sebagai otoritas kritis yang memungkinkan kebebasan dari pemahaman klasik tentang bentuk dalam seni. Dalam penyampaian gagasan-gagasannya gerakan ini cenderung untuk kembali kepada apa yang dianggapnya sebagai keniscayaan sejarah dan alam.


Lihat pula

  • Pahlawan romantik
  • Puisi romantik
  • Nasionalisme romantik
  • Realisme romantik
  • Periode romantik dalam musik
  • Romantisisme dalam sains
  • Neo-romantisisme
  • Pasca-romantisisme
  • Tokoh romantik
  • Folklore
  • Abad Pertengahan dalam sejarah - Romantisisme dan gambar-gambar dari Abad Pertengahan

Istilah yang kadang-kadang dianggap terkait

  • Surrealisme
  • Simbolisme
  • Bohemianisme
  • Humboldtian
  • Nasionalisme
  • Gotisisme
  • Ekspresionisme
  • Sentimentalisme

Istilah yang kadang-kadang dianggap kebalikan Romantisisme

  • Klasisisme
  • The Academy
  • Utilitarianisme
  • Realisme
  • Rasionalisme
  • Pencerahan
  • Obyektivisme
  • Positivisme

Gerakan yang terkait dengan Romantisisme

  • Persaudaraan Pra-Rafaelis
  • Sturm und Drang
  • Aliran Hudson River
  • Aliran Düsseldorf
  • Hellenism (neo-klasisisme)

Ilmuwan yang terkait dengan Romantisisme

  • Donald Ault
  • Harold Bloom
  • James Chandler
  • NASSR
  • Ralph Waldo Emerson
  • Rene Wellek
  • William Wordsworth
  • Goethe